PM Ismail Haniya : Kemenangan Palestina adalah Kemenangan Indonesia dan Dunia Internasional
Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya mengatakan, tercapainya gencatan senjata baru-baru ini merupakan kemenangan rakyat Palestina terhadap serangan Israel ke wilayah Gaza. Kemenangan ini juga menjadi pintu pembuka bagi kemerdekaan Palestina dengan wilayahnya yang utuh dan ibukota Al-Quds As-Syarif. Ismail Haniya menegaskan kemenangan tersebut tidak akan terwujud jika Palestina tidak didukung oleh negara-negara sahabat seperti Indonesia.
Hal itu dikatakan PM Ismail Haniya saat menerima rombongan delegasi DPR RI yang dipimpin langsung ketua DPR RI Marzuki Alie di kediamannya di Gaza, Palestina, Rabu (5/12). PM Haniya menyatakan saat Gaza diserang oleh roket-roket Israel, dirinya menyaksikan berita unjuk rasa di beberapa kota di Indonesia yang mengutuk serangan Israel tersebut. Dirinya juga menghargai upaya-upaya diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun parlemen Indonesia di forum-forum internasional untuk menggalang solidaritas bagi penderitaan rakyat Palestina.
PM Haniya mengungkapkan, Bantuan Indonesia tidak hanya dilakukan pemerintah dan parlemen, namun doa dari seorang ibu di rumah pun dapat dirasakan oleh rakyat Palestina. Mengutip hadits Nabi SAW. bahwa sesama muslim itu seperti satu tubuh, jika satu anggotanya ada yang sakit maka seluruhnya merasakan,” ujarnya.
Kepada delegasi parlemen Indonesia PM Haniya menyampaikan terima kasih atas nama rakyat dan pemerintah Palestina atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan. Dia menegaskan rakyat Palestina tetap semangat dan kuat menghadapi zionis Israel.
“Rakyat Indonesia tidak perlu terlalu khawatir terhadap kami, karena rakyat Palestina mempunyai kesabaran yang tinggi dan semangat yang kuat untuk melawan penjajahan zionis Israel,” tegas PM Haniya.
Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, sikap Indonesia tetap konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka. Sikap itu ditunjukkan dalam forum PBB dan forum-forum parlemen internasional lainnya. “Persoalan Palestina selalu menjadi salah satu point dalma deklarasi yang dihasilkan,” ungkap Marzuki.
Dukungan tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemerintah dan parlemen, masyarakat pun melalui lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan memberikan bantuannya secara langsung untuk meringankan beban rakyat Palestina.
“Saya selaku ketua Parlemen Negara-negara Anggota OKI (Parliamentary Union of The OIC Member Countries-PUIC) merencanakan sidang darurat Komite Eksekutif dan mengajak ketua-ketua parlemen OKI datang ke Gaza pada minggu ke-3 Desember 2012 yang akan datang. Presiden Mesir Muhammad Moursi juga mendukung rencana ini bahkan berjanji akan memfasilitasi kedatangan delegasi, serta memerintahkan kepada ketua Majelis Shuro Mesir untuk terlibat aktif dan ikut serta datang ke Gaza,” ucap presiden PUIC ini.
Pada kesempatan tersebut Ketua DPR RI Marzuki Alie menyerahkan langsung bantuan untuk rakyat Palestina kepada PM Ismail Haniya berupa uang tunai sebesar US$ 232.000, dan organisasi sosial Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU)menyerahkan US$ 30.000 dari total US$ 240.000 yang direncanakan.
Sebelum bertemu PM Haniya, rombongan delegasi Ketua DPR RI didampingi Group Kerjasama Bilateral (GKSB) Indonesia-Palestina yang dipimpin Al-Muzzammil Yusuf mengadakan pertemuan dengan Palestinian Legislatif Council (PLC) dan menandatangani beberapa nota kesepahaman (MoU) mengenai kerjasama antar parlemen kedua Negara. (Rn.Tvp)